Saturday, October 10, 2015

Belajar dari Program Indonesia Mengajar



Bangga Indonesia
Salam Indonesia!
Selama ini pendidikan di daerah-daerah terpencil dikenal luput dari perhatian pemerintah. Namun tidak dari perhatian generasi mudanya. Buktinya begitu program Indonesia Mengajar dimulai hingga sekarang telah banyak pengajar muda yang terdiri dari para lulusan terbaik dari beberapa perguruan tinggi memilih untuk bergabung.

Misi mereka adalah mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Menyentuh sekolah-sekolah di daerah terpencil yang telah lama merindukan tangan profesional yang peduli. Dan para pengajar muda ini datang dengan ide-ide dan cahaya inspirasi. Mereka ibarat warna cerah untuk dinding-dinding kelas yang telah lama kusam.

Indonesia mengajar tidak hanya menjadi lilin bagi para siswa di sekolah terpencil namun juga menjadi inspirator bagi para guru. Ide-ide dan pengalaman mengajar yang telah dilakukan pengajar muda dapat dibaca di website Indonesia Mengajar. Banyak metode pembelajaran yang bisa dicontoh, selain itu pemanfaatan media pembelajaran, trik serta tips menghadapi anak didik juga dapat ditemukan di sana. 

Memang benar hadirnya Indonesia Mengajar tidak serta merta menuntaskan permasalahan pendidikan di daerah terpencil. Namun ia mengawali kepedulian akan perubahan. Negeri ini butuh inspirasi... dan ia hadir. walau awalnya hanya seperti nyala lilin namun bukankah ia tetap memberi terang?

lilin itu menyala
hingga terang dan mereka pun mengeja
In do ne sia...

2 comments:

  1. Terpencil bukanlah tak tak terlihat. Hanya saja terpencil itu...
    Tertutup pepohonan lebat di atas bukit.
    Terseok jauh melintasi jalan terjal di sisi lembah nan ngarai
    Tertatih lama mengeja hidup mereka yang kadang terasingkan
    Semoga...
    Matahari bersinar menyela dedaunan melumat lembabnya kehidupan
    Matahari bersinar menuntun langkah menyepak lumpuhnya keterbelakangan
    Matahari bersinar terang menerangi kegelapan peradaban.
    Matahari itu adalah kami, kita, dan semua yang menjadi pengabdi ilmu.
    Matahari itu kumpulan lilin-lilin yang mengeja In...do...ne...sia...
    Menjadi bernyanyi
    Indonesia merdeka...
    Hidup gudacil!
    Maju terus Tebango Bolot.
    Bersama Pawang Tenun....

    ReplyDelete
  2. Ya... suarakan dan gemakan bahwa sekolah daerah terpencil juga memiliki anak-anak didik yang butuh perhatian. Sekalipun letaknya jauh dari akses jalan, dan banyak yang tak terjamah listrik, mereka tetap bagian dari Indonesia.
    terima kasih atas komentarnya bu guru. Diharapkan kita termasuk guru-guru yang terhindar dari rasa tak peduli sehingga abai dari tugasnya... untuk guru-guru daerah terpencil banyak PR menanti. semangatlah... nyala lilin penyemangat mungkin mengecil tapi usahakan jangan padam.

    ReplyDelete